Jumat, 17 April 2009

ZIKIR AKBAR KELUARGA BESAR SMANTA

ISAK tangis siswa SMAN 3 Palembang mewarnai zikir akbar jelang Ujian Nasional, Jumat (17/4). Rasa cemas dan lega berbaur di bawah tenda di tengah lapangan sekolah itu.

“Wuiih, lega. Tapi, sebenarnya belum juga karena belum UN. Kekhawatiran tetap ada. Doakan saya” kata Nita (18), siswi kelas XII IPS 1 usai zikir.

Perlahan ia menyeka air mata. Remaja ini mengaku sangat nervous sebelum ikut zikir. Nita mencemaskan seleksi kelulusan yang begitu ketat. Begitulah ketika UN jadi momok yang sangat menakutkan bagi siswa, orangtua, dan guru. Sampai-sampai pihak sekolah secara khusus memanggil seorang ustaz untuk mendoakan dan membekali siswa supaya mantap dan tenang menghadapi ujian akhir itu.

Suasana haru melingkupi lapangan saat melantunkan doa bersama. Siswa yang semula sibuk berbicara sana-sini, tiba-tiba diam, lalu ikut berdoa. Beberapa di antaranya larut dalam isak tangis. Zikir selama tiga jam itu diakhiri jabat tangan siswa dengan para guru. Mereka memeluk guru seraya memohon doa restu agar nilai kelulusan dicapai.

Para siswa pun merasakan manfaat kegiatan rohani ini. Kepala SMAN 3 Palembang, Dra Asmawati, mengatakan, “Mental anak sudah jauh-jauh hari kita bangun, mudah-mudahan dengan zikir pikiran anak lebih terbuka sehingga caspleng menghadapi soal,” kata Asmawati.

SMAN 3 Palembang bekerjasama dengan PT Indosat menggelar zikir akbar bersama 900 siswa, guru, dan staf sekolah. Acara dipusatkan di lapangan sekolah, dengan tujuan agar proses pelaksanaan UN lancar serta memberikan dorongan moril pada siswa kelas XII agar siap menghadapi UN, Senin (20/4) nanti.

Ustaz H Hidayatullah HT, pemuka agama yang diundang sekolah, mengatakan, jelang UN siswa butuh ketenangan hati dan membuang rasa takut. Caranya memperbanyak ibadah, seperti salat tahajud. “Belajar wajib dilakukan tapi Tuhan sudah punya ketentuan. Maka dekatkan diri kepada-Nya, jangan lupa tetap ikhtiar dan perbanyak salat,” katanya.


Sumber : Sripo

0 komentar:

Sign by Danasoft - Get Your Free Sign

  © 2009

Back to TOP